7 Aplikasi Ojek Online yang Bangkrut di RI, Ternyata Banyak! "Memang yang membuat ini terus menurun karena banyak potongan perusahaan aplikasi terhadap pengemudi ojek online. Hal ini sebagai gambaran perusahaan tidak memperhatikan, tidak merawat pengemudinya, namun hanya profit oriented saja," kata Igun, kepada CNBC Indonesia , Rabu malam (29/3
online .iPengambilan ikeputusan klien Gojek di wilayah Plaza Sun, Kampung Aur, Kecamatan Medan Polonia. Dari hasil pengujian faktor ipengambilan ikeputusan klien GO-JEK, diketahui bahwa variabel
Adapun dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu Driver transportasi Online yang terdiri dari Driver ojek Online. Sempel yang ada adalah driver Gojek yang berada di Kota Medan. Peneliti melakukan pembulatan sampel menjadi 400 responden guna menambah akurasi data, sebanyak 400 driver Gojek.
Lebih dari 15ribu driver Okejek siap melayani ojek online, taksi online, pesan antar makanan, kirim barang, belanja, pembayaran ShopeePay dan LinkAja. .woocommerce-product-gallery{ opacity: 1 !important; }
Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2019-kuartal II/2020 mencatat, Grab dan Gojek menjadi layanan aplikasi transportasi online yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Ada 21,3% responden yang mengaku sering menggunakan aplikasi Grab untuk bepergian. Sementara, 19,4% responden mengaku kerap
Pandemi COVID-19 menurunkan secara drastis pendapatan para ojek online (ojol) baik roda dua dan roda empat karena pembatasan gerak di kota-kota besar dan berkurangnya mobilitas masyarakat.
bisnis, maka konsep ojek konvensional diubah menjadi ojek berbasis internet, atau lebih dikenal ojek online. Dari data We Are Social (2020), terlihat betapa aktifnya pengguna Indonesia menggunakan
. 94xpe19od7.pages.dev/39594xpe19od7.pages.dev/14894xpe19od7.pages.dev/32694xpe19od7.pages.dev/28494xpe19od7.pages.dev/35494xpe19od7.pages.dev/27194xpe19od7.pages.dev/14394xpe19od7.pages.dev/19294xpe19od7.pages.dev/296
aplikasi ojek online di medan